Kegiatan PMT Ibu Hamil se-Desa Gembong

KESEHATAN

A. Sadad

10/7/20251 min read

Gembong, Babat – Pemerintah Desa Gembong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, secara aktif melanjutkan komitmennya dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayahnya. Program ini diwujudkan melalui kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan kelas konseling gizi, yang dilaksanakan pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Kegiatan yang bertempat di Balai Desa Gembong ini menyasar sebanyak 17 ibu hamil sebagai kelompok sasaran utama. Inisiatif ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tahap 2 Dana Desa Tahun 2025, menunjukkan prioritas anggaran desa untuk kesehatan masyarakat, khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan.

Fokus pada Kualitas Gizi dan Edukasi

Kegiatan PMT ini dirancang untuk memastikan kecukupan gizi ibu hamil, yang merupakan faktor krusial dalam pencegahan stunting pada bayi yang akan dilahirkan. Selain pemberian makanan bergizi, para ibu hamil juga mendapatkan kelas konseling gizi yang intensif.

"Pemberian Makanan Tambahan ini bukan hanya soal memberi makan, tapi juga edukasi gizi agar ibu-ibu paham betul makanan apa saja yang baik untuk perkembangan janin. Ini adalah investasi jangka panjang kita untuk generasi Gembong yang lebih sehat dan cerdas," ujar Maruji, Kepala Dusun Gembong, yang hadir mewakili Kepala Desa.

Sementara itu, Marya Ike, Bidan Desa Gembong, menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam program ini. "Kami terus memantau perkembangan setiap ibu hamil yang menjadi sasaran, memastikan mereka mengikuti anjuran gizi dan pola hidup sehat. Konseling ini jadi sarana untuk menjawab keraguan dan memberikan panduan praktis sehari-hari," jelas Marya Ike.

Sinergi dan Komitmen Berkelanjutan

Pelaksanaan program ini juga melibatkan pendampingan dan monitoring dari tingkat kecamatan. Ahmad Syadad, Pendamping Lokal Desa, turut hadir memastikan program berjalan sesuai rencana dan pedoman yang berlaku.

"Sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan pendamping lokal desa sangat penting. Kami memastikan alokasi dana desa untuk stunting benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata. Kegiatan PMT dan kelas gizi ini adalah langkah konkret yang harus berkelanjutan," kata Ahmad Syadad.

Pemerintah Desa Gembong berharap, dengan adanya program PMT dan konseling gizi yang rutin, angka stunting di Desa Gembong dapat terus ditekan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi tumbuh kembang anak-anak di desa tersebut. (AS-05)

#BangunSDMBerkualitas_2045IndonesiaEmas

#MembangunDariDesa