Kegiatan Pemberian Insentif Kader Posyandu, Guru PAUD-TK-Madin

Gembong, Babat – Pemerintah Desa Gembong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, menunjukkan perhatian seriusnya terhadap pilar-pilar penting pembangunan desa, yakni pendidikan anak usia dini dan kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui Pemberian Insentif Guru PAUD/TK, TPA, dan Kader Kesehatan yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025.

Acara penyerahan insentif dilaksanakan pada Selasa, 16 Desember 2025, bertempat di Balai Desa Gembong, dihadiri oleh seluruh penerima manfaat serta jajaran pemerintah desa.

Total 84 Penerima Manfaat dari Tiga Dusun

Insentif ini diberikan kepada total 84 penerima yang tersebar di tiga dusun Desa Gembong, yakni Dusun Beru, Dusun Suruhan, dan Dusun Gembong. Rincian penerima insentif tersebut adalah:

• 64 Guru PAUD, TK, dan TPA.

• 20 Kader Kesehatan (Posyandu).

Kepala Desa Gembong, Bapak Sulaiman, dalam sambutannya menegaskan bahwa insentif ini merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih pemerintah desa atas dedikasi dan pengabdian tanpa lelah para guru dan kader.

"Guru PAUD/TK adalah garda terdepan dalam membentuk karakter anak, sementara Kader Kesehatan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat. Insentif dari Dana Desa ini adalah hak mereka, sebagai pengakuan atas kontribusi besar yang diberikan," ujar Bapak Sulaiman.

Penghargaan Bagi Kader Purna Tugas

Momen penting lain dalam acara tersebut adalah pemberian tali asih dan penghargaan kepada dua kader kesehatan yang telah memasuki masa purna tugas (pensiun) di tahun 2025. Penghargaan istimewa ini diserahkan langsung oleh Ibu Fikriyah, yang menjabat sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Desa Gembong.

Kedua kader kesehatan yang mendapatkan apresiasi tersebut adalah Ibu Siti Aslihah dan Ibu Hj. Kasiyati.

"Dedikasi Ibu Siti Aslihah dan Ibu Hj. Kasiyati selama bertahun-tahun dalam melayani kesehatan warga desa patut dijadikan teladan. Penghargaan ini adalah simbol ucapan terima kasih dari seluruh warga Desa Gembong," tutur Ibu Fikriyah.

Turut hadir mendampingi jalannya acara, Ahmad Syadad selaku Pendamping Lokal Desa, yang memastikan bahwa alokasi Dana Desa untuk sektor kesehatan dan pendidikan berjalan transparan dan tepat sasaran sesuai dengan regulasi yang berlaku. (AS/05)